Aku merasa dari awal bahwa ini bukan tujuanku, bahkan tidak tahu ini akan seperti apa nantinya. Hi sayang apa kamu tahu bagaimana rasanya memendam sebuah kejujuran ? Ini sangat menyedihkan dan mungkin kamu akan melakukan hal yang sama jika kamu menjadi aku.
Dari awal aku tidak terlalu peduli dengan apa yang di katakan oleh orang lain, semua mengira bahwa ini tidak akan berjalan lama bahwa hubungan kita hanya sementara. Aku punya rasa cinta dengan kamu jadi mustahil ini sementara.
Aku ingin sekali diakui bahwa aku adalah satusatunya untuk kamu, namun sampai detik ini pun kamu tidak akan melakukan hal itu. Pernahkah kamu memberikan informasi tentang setatus kamu dengan ku pada orang lain ? Apa menurutmu itu tidak penting ?
Apa yang harus aku lakukan untuk mu ?
Ok aku akan mulai memanjakanmu, aku harap hal itu bisa aku dapatkan juga dari kamu. Sadar tidak sadar kamu sangat bahagia dan tentu saja dengan aku. Hahaha namun selalu saja ada yang menggangu kita, setiap hari aku menulis dan tidak ada waktu untuk kamu, aku menyempatkan apapun dengan usahaku meluangkan waktu hanya sekedar bercanda dan aku harap bisa menghibur kamu.
Namun jangan terlalu sering aku malu dengan ayah kamu, dan aku mengerti jadi laki laki yang memiliki anak gadis harus tegas dan memanja, ya intinya jangan terlalu kasar atau terlalu lembek. Itu sikap yang sulit sayang, tapi aku harus mengerti apa yang harus kulakukan yaitu jangan keseringan untuk kerumah.
Hai sayang bukankah tidak mungkin jika masalah tidak di timbulkan oleh kita sendiri ?
Apa kamu kesal dengan aku sekarang ini ?
Ucapan yang menurutmu biasa saja apa kamu sadar dan benar-benar yakin ini kesalahan aku sepenuhnya ?
100% aku tidak menyalahkan kamu, namun aku gak banyak neko-neko. Kamu tahu aku, dilihat dari tampilan aku saja sangat sederhana dan apa lah yang aku miliki sekarang. Uang jelas aku tidak punya, harta, Perhatian, bahkan waktu untuk kamu.
Namun apa kamu tahu bagaimana pecah kepala aku ?
Ini gak sesimpel yang kamu kira, mungkin aku akan jelaskan bagaimana alur kecilnya dan mungkin kamu akan mengerti jika kamu praktek dan mulai mencaritahu sendiri.
Kadang kamu lucu karena aku lihat kamu merengek kesakitan dan bahwa aku benar-benar jahat kepada orang yang aku sayang. Aku pernah merasakan itu, dan ini tidak ada apa-apanya dengan apa yang aku rasakan :D
Dalam hati kecil aku selalu mendoakan kamu, tolong sabar aku mohon kamu pasti kuat. Jika kamu lemah kamu tidak akan didengar.
Aku akan bicara apa adanya sekarang, aku tidak peduli lagi kamu marah atau tidak. Kamu simak dan kamu tolong ingat-ingat ini :
Suatu hari aku kerumah mu, sudah ada niat hatiku untuk bicara pada orang tua kamu tentang masalahku dengan kamu seperti bagaimana. Jujur aku kaget ketika akan bicara karena mungkin aku gerogi dan harapan aku sangat besar, aku gerogi mulai dari mana dan harus seperti apa awalnya.
Aku tidak jadi bicara karena sebelum aku bilang ada kata-kata dari kamu keluar, ahh sudah lah itu menyakitkan hahaha. Jujur kata-kata yang keluar dari mulut kamu dan sumpah aku seperti tamu tidak di undang waktu itu.
Oh ia jangan salah paham dulu, aku takutnya kamu menyimpulkan dan langsung bilang :
Ooo ya udah kalo gitu maaf ya, aku gak bakal ganggu kamu lagi kok hampura bilih aya cariosan dan bla bla bla bla
Dan akhirnya bilang
Bye
Aku kira kali ini kamu akan marah, namun aku cuman kasih tahu bahwa kamu terfokus melihatku dan mementingkan perasaan kamu sendiri.
Kamu merasa bahwa kamu tidak penting bagi aku, kamu selalu saja anggap aku ini tidak peduli pada kamu hingga ada kebencian sampai detik ini. Oh ya mustahil itu tidak ada dan kamu menyadari bahwa siapapun yang jadi wanita pasti akan sakit.
Akhirnya kamu memberikan alasan pada pikiran kamu, aku gak sayang lah, sifat yang dingin lah. Aku pastikan jika kamu tahu kegiatan aku sehari-hari seperti apa mungkin kamu akan mengerti dan paham bagaimana rasanya jadi aku dan dengan kondisi ini.
Baiklah aku tidak membahas masa kecilku seperti apa, itu sangat tidak penting dan untuk apa juga aku kasih tahu bagaimana yang sudah aku lalui sampai sejauh ini.
Kamu terbiasa dikejar bukan mengejar.
Apa kamu tahu artinya ?
Aku adalah pengalaman baru untuk mu dan kamu sudah salah jika kamu berpikir bahwa apa yang aku lakukan ini menyakitkan kamu.
Hai sayang ini menyakitkan ku juga, dan apa yang terjadi jika saja akau memberikan pertanyaan dan jawab lah dalam hati kamu :
Apa kamu benar benar merasakan perasaan aku ?
Apa kamu se egois itu ?
Apa kamu akan menerima jika aku bilang kamu egois ?
Apa benar-benar kamu menghargai aku ?
Apa kamu sudah pastikan tidak ada hal yang membuat aku putus asa lewat lisan dan tindakan kamu ?
Hallo kamu akan salah lagi jika kamu menjawab, aku selalu bilang aku selalu salah dan payah menyampaikan pesan yang bisa kamu pahami. Ya ini salahku karena tidak becus berbicara tentang apa maksudku.
Sudah lah tidak akan ada habisnya dan tidak akan kamu mengerti apa dan bagaimana perasaan aku sama kamu. Aku sayang dan aku serius ingin jadi suami kamu, namun tenang saja aku kali ini tidak akan mengeluh lagi tentang sudat pandangku yang berbeda.
Aku tetap sama orang yang selalu menyayangi kamu dan sampai saat ini aku merasa tidak ada yang berubah.
Hai ratu kamu tidak akan sanggup untuk mengenalku.
Kamu tidak akan bisa merasakan apa yang aku rasakan, karena kita sama-sama manusia.
Jika saja kamu masih memiliki rasa cemburu dan rasa sayang bahkan rasa yang sama seperti dulu aku sangat senang sekali. Namun aku tahu itu tidak mungkin lagi ada, dan sampai kapanpun aku tidak akan di pilih lagi untuk pendamping kamu.
Aku menyesal dan aku minta maaf aku pasti salah dalam pengetikan dan tulisan ini. Jadi aku sudah pastikan nyampe ke kamu itu pasti beda dan bahkan jauh dari sebenarnya yang ingin di sampaikan.
Satu hal yang aku yakini, dalam satu hari kamu akan lupa
Dan kamu akan membalas dengan singkat.
Hai aku akan menulis terus di blog ini